Kamis, 06 September 2012

Mau Langsing dengan Diet Segenggam Kacang ?



Bagi rekan-rekan yang sudah mencoba berbagai metode diet, nggak ada salahnya mencoba metode yang satu ini, praktis, murah dan cepat lagi. Memang diet itu cocok-cocokan, seseorang memilih tipe diet inilah, eh gagal, orang yang satu dengan diet itu berhasil. Jadi sangat banyak metode diet silakan pilih, ini salah satunya….semoga  berhasil.
Penelitian terbaru menunjukkan, mengonsumsi segenggam kacang setiap hari dapat membantu menekan rasa lapar, dan bahkan mengikis timbunan lemak di perut. Para peneliti mengklaim ini merupakan temuan pertama yang menunjukkan, konsumsi kacang dapat memengaruhi kadar serotonin, sejenis hormon yang dapat menurunkan nafsu makan serta meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan jantung.
Peneliti dari University of Barcelona, Spanyol, menyatakan, untuk memperoleh manfaat dari efek ajaib tersebut, Anda hanya perlu mengonsumsi sekitar 30 gram kacang kenari mentah, kacang almond atau hazelnut setiap hari.
Peneliti berharap, temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Proteome Research ini bermanfaat pula bagi pasien penderita sindrom metabolik (mets) yang ditandai dengan timbunan lemak perut, gula darah yang tinggi, serta tekanan darah tinggi (hipertensi).
Perubahan pola makan dengan konsumsi secara teratur kacang-kacangan yang mengandung lemak sehat dan antioksidan diyakini dapat membantu pasien dalam mengatasi masalah kelebihan berat badan, mengurangi risiko mengidap diabetes tipe dua, dan penyakit jantung.
Tim yang dipimpin Cristina Andris-Lacueva bekerja sama dengan Human Nutrition Unit of the Rovirai Virgili University mengatakan, “Peningkatan ekskresi metabolit serotonin terkait untuk pertama kalinya dengan konsumsi kacang.”
Selama studi, para ilmuwan melibatkan 22 relawan yang menderita sindrom metabolik. Mereka diberi makanan yang diperkaya kacang selama 12 minggu dan pada kelompok yang lain 20 relawan juga melakukan diet kacang tetapi tidak teratur. Setelah itu, peneliti kemudian melakukan pemeriksa urine pasien.
Hasilnya, relawan yang mengonsumsi 30 gram kacang setiap hari mempunyai kadar serotonin lebih tinggi. Sekitar 90 persen serotonin terletak di dalam usus, sementara sisanya ditemukan dalam sistem saraf pusat yang mengatur suasana hati dan nafsu makan.
Sebuah studi lain di United States Department of Agriculture yang diterbitkan British Journal of Nutrition awal tahun ini juga menemukan bahwa pistachio (jenis kacang) dapat membantu menurunkan berat badan dan mempromosikan kesehatan jantung.
Pemimpin peneliti David Baer mengatakan, “Pistachio memberikan beragam manfaat kesehatan, termasuk di antaranya mengatur berat badan dan kesehatan kardiovaskular.”
Sumber: Kompas.com

MENGAPA SAYA SUSAH LANGSING YA ???


Kadang kita bertanya, ada orang-orang yang makan seenakanya kaga gemuk-gemuk, mengapa kita yang makannya ralatif tidak begitu berlebihan malah beratnya terus tambah…apa ada cara mengatasinya ?
Ya, beberapa orang kadang sulit sekali menurunkan berat badannya dan tetap memiliki tubuh gemuk. Tanpa disadari beberapa hal yang dilakukannya justru membuat ia sulit menjadi kurus.



 Umumnya sebagian besar orang memiliki kemauan banyak dalam menurunkan berat badannya, tapi tidak membuahkan hasil. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan diperlukan 1-2 perubahan perilaku.
Beberapa kebiasaan yang dilakukan seseorang tanpa disadari bisa membuat berat badannya sulit berkurang sehingga ia tetap menjadi gemuk. Untuk itu ketahui hal-hal apa saja yang bisa membuat seseorang sulit menjadi kurus, seperti dikutip dari Menshealth.com, yaitu:

Melewatkan waktu makan
Tidak memiliki waktu makan yang teratur bisa membuat tubuh sulit mengendalikan nafsu makannya dan menjadi lebih banyak makan. Jika seseorang melewatkan waktu makan maka otak tidak memiliki tenaga dan akan mengirim sinyal untuk makan lebih banyak.

Makan dengan cepat
Jika seseorang makan dengan cepat akan membuatnya tidak cepat merasa kenyang dan akan pindah ke makanan lainnya. Untuk itu cobalah menikmati dan memperlambatnya sehingga tubuh lebih bisa mengenali sinyal kenyang dan membuat otak mengeluarkan perintah untuk berhenti makan.

Melakukan pesta di akhir minggu
Pesta di akhir minggu akan menyebabkan masalah setelahnya. Studi menemukan asam lemak jenuh dari makanan akan mempengaruhi asam palmitat dan leptin (hormon yang membantu mengatur nafsu makan), sehingga membuatnya akan makan berlebih pada hari seninnya.

Sering mengemil makanan asin
Sodium yang terkandung dalam garam bisa membuat seseorang terus makan tanpa sadar sehingga ia akan mengemil dalam porsi besar. Mengurangi secara perlahan asupan garam bisa membuat seseorang sedikit mengurangi ketagihannya.

Makan di depan televisi
Hal ini karena seseorang mengonsumsi kalori tapi tidak membakarnya, dan studi menunjukkan makan di depan televisi akan membuatnya mengonsumsi kalori lebih banyak dan menjadikanya semakin tidak aktif. Serta jangan tidur setelah mengonsumsi makanan berat, tapi tunggulah hingga beberapa jam kemudian. (sumber: detik.com)

Reposted : http://www.solusibisnispemula.blogspot.com 

WAW ! ADA DITEMUKAN BAKTERI MENUMBUHKAN EMAS


Pernahkah anda bayangkan kalau suatu waktu nanti emas bisa  di”ternakkan” sehingga emas kita dapat bertumbuh dan semakin banyak?

Kalau emas jadi murah, tentunya benda-benda logam kita akan banyak dibuat dari emas, seperti mobil emas, sepeda emas, perabotan emas,sampai kloset emas… ya semuanya serba emas.
Bisa-bisa harga emas jadi turun. Ini ada ulasan artikel yang meneliti hal itu.
Gambar: Citra scanning electron bakteri pada butiran emas, diperbesar 5000 kali, dari tambang emas Hit Or Miss.
Bongkahan emas ternyata bisa ditumbuh - kembangkan oleh sejenis bakteri. Demikian hasil penelitian Dr. Frank Reid dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Australia, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Science.

Dalam tulisan berjudul Biomineralization of gold: biofilms on bacterioform gold, Frank Reith menunjukkan bahwa bakteri memegang peran kunci dalam pembentukan butiran emas sekunder.

Dalam studi atas butiran emas berukuran 0.2 mm hingga 2.5 mm ditemukan bahwa bakteri tertentu yang melekat pada butiran-butiran itu mengakumulasi emas dari cairan sekitarnya.

“Asal usul butir-butir emas sekunder adalah sebuah topik kontroversial yang diperdebatkan secara luas dalam masyarakat ilmiah”, katanya. “Sebuah teori menyebutkan bahwa proses-proses mikrobial terlibat dalam pembentukan butiran emas, yang mungkin berperan pada salah satu deposit terbesar di dunia, yakni deposit Witwatersrand di Afrika Selatan”.

Dengan menggunakan teknik biologi molekuler, Dr. Reith menemukan suatu biofilm (sekelompok mikroorganisme) pada permukaan butiran-butiran emas. Penyosokan DNA (DNA profiling) atas biofilm ini mengidentifikasi 30 spesies bakteri yang unik pada butiran-butiran emas itu dibandingkan dengan tanah di sekitarnya.

Satu spesies pada semua butiran emas yang positif DNA dari tambang Tomakin Park di New South Wales dan tambang emas Hit Or Miss di Queensland telah dicirikan. Sekuens DNA dari species ini mencirikannya sebagai ralstonia metallidurans bacterium.

“Langkah selanjutnya adalah melihat apakah kami bisa mengamati endapan emas pada kehadiran kultur bakteri-bakteri ini”, Dr. Reid menjelaskan.

"Dengan menempatkan suatu kultur bakteri dalam emas terlarut – yang sangat berbahaya (beracun) bagi mikroorganisme – saya mengamati pengendapan emas yang aktif."

"Bakteri ini mampu bertahan dalam kandungan emas yang bisa mematikan mikroorganisme lain”.

Penelitian Dr. Reith ini menarik minat industri penambangan emas karena teori pembentukan emas hingga saat ini tidak melibatkan pengembangan secara biologis.

“Apabila kita memiliki bateri yang dapat membuat emas dari suatu larutan, hal ini memberikan peluang untuk mengembangkan teknik pemrosesan biologis untuk bijih emas”.

Sumber: The Advertiser & dan Situs CSIRO
Posted again by http://www.solusibisnispemula.blogspot.com